BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagaimana
biasanya, lingkungan padat/litosfir inipun digunakan orang untuk membuang
sampah yang bersifat padat. Selain itu saat ini tanah juga digunakan untuk
membuang sampah berbahaya yang cair maupun padat. Yang dimaksud dengan sampah
ialah segala sesuatu yang tidak lagi dikehendaki oleh yang punya dan bersifat
padat. Sampah ini ada yang mudah membusuk dan ada pula yang tidak mudah
membusuk. Yang membusuk terutama terdiri atas zat-zat organik seperti sisa
sayuran, sisa daging, daun, dan lain-lain. Sedangkan yang tidak membusuk dapat
berupa plastik, kertas, karet, logam, ataupun abu, bahan bangunan bekas, dan
lain-lain.
Dengan
demikian sampah memiliki pengaruh terhadap kesehatan. Pengaruh sampah terhadap
kesehatan dapat dikelompokkan menjadi efek yang langsung dan tidak langsung.
Sampah ada yang mengandung kuman patogen, sehingga dapat menimbulkan penyakit.
Adapun salah satu penyakit bawaan sampah yaitu Rat bite Fever yang disebabkan
oleh bakteri Streptobacillus
monillifosformis yang terdapat pada
sampah. Oleh karena itu pada makalah
ini akan dibahas mengenai penyakit Rat bite Fever dan bakteri penyebabnya.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimana sejarah perkembangan
penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus
monillifosfomis ?
2.
Bagaimana penyebaran penyakit
Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus
monillifosfomis?
3.
Bagaimana taksonomi
dari bakteri Streptobacillus
monillifosfomis penyebab
penyakit Rat bite fever ?
4.
Bagaimana morfologi
dari bakteri Streptobacillus
monillifosfomis penyebab
penyakit Rat bite fever ?
5.
Bagaimana habitat dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis
penyebab penyakit Rat bite fever ?
6.
Bagaimana siklus hidup bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever ?
7.
Penyakit apa yang
disebabkan oleh bakteri
Streptobacillus monillifosfomis ?
8.
Bagaimana pencegahan
penyakit Rat bite fever pada bakteriStreptobacillus
monillifosfomis ?
C. Tujuan
1.
Untuk mengetahui
sejarah perkembangan penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?
2.
Untuk mengetahui
penyebaran penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?
3.
Untuk mengetahui
taksonomi dari bakteri Streptobacillus
monillifosfomis penyebab
penyakit Rat bite fever
?
4.
Untuk mengetahui
morfologi dari bakteri Streptobacillus
monillifosfomis penyebab
penyakit Rat bite fever?
5.
Untuk mengetahui
habitat dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever?
6.
Untuk mengetahui siklus
hidup bakteri Streptobacillus
monillifosfomis penyebab penyakit
Rat bite fever?
7.
Untuk mengetahui
Penyakit apa yang disebabkan oleh bakteri Streptobacillus
monillifosfomis ?
8.
Untuk mengetahui
pencegahan penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah perkembangan penyakit
Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus
monillifosfomis ?
Rat bite fever pertama kali
dilaporkan di Amerika Serikat pada tahun 1839. Pada awalnya penyakit karena
gigitan tikus ini tidak dihiraukan oleh asosiasi yang ada di Amerika Serikat
ini sampai akhirnya ada seseorang yang tergigit dan didalamnya ditemukan ada bakteri
patogen. Pada tahun 1925, organisme tersebut
diubah namanya menjadi Streptobacillus
moniliformis, namun meskipun begitu beberapa laporan menyebutnya dengan
nama Actinomyces atau Actinobacillus muris. Sedangkan kasus
susu yang terkait wabah penyakit ini terjadi di Haverhill, MA pada tahun 1926. Organisme ini ditemukan
pertama kali oleh Parker dan Hudson dan diberi nama Haverhillia multiformis. Namun ada dugaan kalau organisme tersebut
adalah S. moniliformis.
B. Untuk mengetahui
penyebaran penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?
Penyebaran Streptobacillus
monillifosfomis di Amerika
paling banyak dijumpai di USA, selain itu juga terdapat di Brazil, Meksiko,
Paruguay dan Kanada. Di Eropa terdapat di Inggris dam Prancis, selain itu juga
di jumpai di Norwegia, Belanda, Filandia, Jerman, Spayol, Italia, Yunani,
Polandia dan Denmark walaupun sedikit kasus yang ditemukan. Di Australia pun
Nampak beberapa kasus. Di Afrika terdapat beberapa kasus di Kenya dan Nigeria.
Di Asia tidak ditemukan kasus yang disebabkan oleh Streptobacillus monillifosfomis.
C. Untuk mengetahui
taksonomi dari bakteri Streptobacillus
monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever?
Klasifikasi
Streptobacillus moniliformis
Domain : Bacteria
Kingdom : Bacteria
Phylum : Fusobacteria
Class : Fusobacteria
Order : Fusobacteriales
Family : Fusobacteriaceae
Genus : Streptobacillus
Species : Streptobacillus
moniliformis
D. Untuk mengetahui
morfologi dari bakteri
Streptobacillus monillifosfomis penyebab
penyakit Rat bite fever?
Streptobacillus
Moniliformis adalah bakteri gram negatif sangat pleomorfik, berserabut
berbentuk batang
dan nonmotil.
Organisme biasanya diatur dalam rantai dan gumpalan kusut longgar. Ukuran bakteri ini bervariasi dalam
dimensinya 0,1-0,5
µm dengan
2,0-5,0
µm hingga 10
sampai 15 µm, dengan panjang segmen melengkung hingga 100 sampai 150 µm. Mikroorganisme ini membutuhkan media
yang mengandung serum darah atau cairan asites untuk tumbuh secara optimal
dengan suhu antara 35 – 37oC. S.moniliformis
tumbuh dalam kondisi mikroaerofilik tetapi juga anaerobik. Streptococcus Moniliformis terbagi
dalam dua jenis varian yaitu bentuk normal basil dan induksi atau spontan yang akan membentuk L dan
akan menunjukkan koloni yang khas.
E. Untuk mengetahui
habitat dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab
penyakit Rat bite fever?
Streptococcus
Moniliformis
adalah organisme yang membutuhkan kondisi mikroaerofilik untuk tumbuh dan
membuat mikrobiologi yang sulit untuk didiagnosa. Untuk pertumbuhan yang
optimal, bakteri ini memerlukan Trypticase
kedelai, agar-agar atau kaldu yang diperkaya dengan darah
20% (serum atau asites cairan). Bakteri ini tumbuh dengan lambat antara 2 sampai 3 hari
dan sebagian dapat mencapai selama 7 hari. Koloni yang khas dari bakteri ini
memiliki "bola kapas" dalam penampilannya pada media sedangkan koloni pada agar-agar muncul dengan bentuk melingkar, cembung,
berwarna keabu-abuan, halus, dan berkilau. Setelah 5 hari
pertumbuhan, beberapa koloni mungkin menunjukkan
penampilan yang terlihat dalam bentuk L.
F. Untuk mengetahui siklus
hidup bakteri Streptobacillus
monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever?
Sebelum menginfeksi manusia, Streptobacillus
moniliformis biasanya hidup pada hewan sebagai inang. Pada hewan
Streptobacillus moniliformis biasanya menginfeksi tikus. Hidup pada saluran
pernafasan seperti : kerongkongan, trakea dan telinga bagian tengah. Dapat
meyerang hewan lain seperti : kucing, babi, musang dan anjing.
Streptobacillus moniliformis dapat ditularkan pada
manusia melalui gigitan yang menimbulkan luka oleh hewan pembawa dan juga
akibat memakan hewan pembawa.
G. Untuk mengetahui
Penyakit apa yang disebabkan oleh bakteri Streptobacillus
monillifosfomis ?
Bakteri Streptobacillus
monillifosfomis merupakan bakteri yang berasal dari tikus. Bakteri ini
menular ke manusia melalui gigitan tikus yang menyebabkan penyakit rat bite
fever. Rat bite fever adalah penyakit yang dipancarkan
oleh binatang pengerat atau tikus-tikus,
dalam banyak kasus yang
mana dari binatang pengerat ke manusia melalui pengeluaran lendir melalui gigitan atau air seni
binatang pengerat. Beberapa kasus didiagnosa setelah pengeluaran jasmani dari
suatu binatang terkena infeksi/tersebar. Pengeluaran ini
dapat datang dari mulut, hidung, atau mata binatang pengerat itu.
Mayoritas
kasus adalah dalam kaitan dengan binatang itu menggigit. Itu dapat juga dipancarkan
seluruh makanan atau air yang dicemari dengan tinja tikus atau air seni. Adapun gejalanya berupa demam
mendadak dan badan menggigil, nyeri otot dan sakit kepala selama 1-3 hari.
H. Untuk mengetahui
pencegahan penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?
Penyakit Rat bite fever dapat dicegah dengan cara :
-
Menghindar dari
binatang pengerat
-
Muka dan tangan
harus dicuci setelah kontak dengan binatang pengerat
-
Membersihkan
luka dengan solusi pencegah infeksi, dan mengurangi resiko tikus menggigit.
-
Binatang
pengerat liar, mati atau hidup tidak disentuh
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Rat bite
fever pertama kali dilaporkan di Amerika Serikat pada tahun 1839.
2. Penyebaran Streptobacillus
monillifosfomis di Amerika
paling banyak dijumpai di USA, selain itu juga terdapat di Brazil, Meksiko,
Paruguay dan Kanada.
3.
Klasifikasi Streptobacillus moniliformis : Domain :
Bacteria, Kingdom : Bacteria, Phylum : Fusobacteria, Class :
Fusobacteria, Order : Fusobacteriales, Family : Fusobacteriaceae, Genus : Streptobacillus,
Species : Streptobacillus moniliformis
4.
Ukuran bakteri ini bervariasi dalam dimensinya 0,1-0,5 µm dengan 2,0-5,0 µm hingga 10 sampai 15 µm, dengan
panjang segmen melengkung hingga 100 sampai 150 µm.
5.
Streptococcus Moniliformis adalah organisme yang membutuhkan
kondisi mikroaerofilik untuk tumbuh dan membuat mikrobiologi yang sulit untuk
didiagnosa.
6.
Sebelum
menginfeksi manusia, Streptobacillus moniliformis biasanya hidup pada hewan
sebagai inang.
7.
Bakteri Streptobacillus monillifosfomis merupakan
bakteri yang berasal dari tikus. Bakteri ini menular ke manusia melalui gigitan
tikus yang menyebabkan penyakit rat bite fever.
8.
Penyakit Rat
bite fever dapat dicegah dengan cara menghindar dari binatang pengerat dan muka
dan tangan harus dicuci setelah kontak dengan binatang pengerat.
B. Saran
Untuk menghindari gigitan tikus dapat dilakukan cara menjaga
kebersihan lingkungan bersih dari tikus, sehingga dapat menghindari terkena
gigitan tikus yang memungkinkan membawa infeksi S.moniliformis.
DAFTAR PUSTAKA
Undip (2012), http//sesuatumipang.htm, 27 Mei 2013
Wikipedia (2013), http// Wikipedia, the free encyclopedia.htm, 27 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar