Selasa, 18 Februari 2014

RAT BITE FEVER

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sebagaimana biasanya, lingkungan padat/litosfir inipun digunakan orang untuk membuang sampah yang bersifat padat. Selain itu saat ini tanah juga digunakan untuk membuang sampah berbahaya yang cair maupun padat. Yang dimaksud dengan sampah ialah segala sesuatu yang tidak lagi dikehendaki oleh yang punya dan bersifat padat. Sampah ini ada yang mudah membusuk dan ada pula yang tidak mudah membusuk. Yang membusuk terutama terdiri atas zat-zat organik seperti sisa sayuran, sisa daging, daun, dan lain-lain. Sedangkan yang tidak membusuk dapat berupa plastik, kertas, karet, logam, ataupun abu, bahan bangunan bekas, dan lain-lain.
Dengan demikian sampah memiliki pengaruh terhadap kesehatan. Pengaruh sampah terhadap kesehatan dapat dikelompokkan menjadi efek yang langsung dan tidak langsung. Sampah ada yang mengandung kuman patogen, sehingga dapat menimbulkan penyakit. Adapun salah satu penyakit bawaan sampah yaitu Rat bite Fever yang disebabkan oleh bakteri Streptobacillus monillifosformis yang terdapat pada sampah. Oleh karena itu pada makalah ini akan dibahas mengenai penyakit Rat bite Fever  dan bakteri penyebabnya.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana sejarah perkembangan penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?
2.      Bagaimana penyebaran penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus monillifosfomis?
3.      Bagaimana taksonomi dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever ?
4.      Bagaimana morfologi dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever ?
5.       Bagaimana habitat  dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever ?
6.      Bagaimana siklus hidup bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever ?
7.      Penyakit apa yang disebabkan oleh bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?
8.      Bagaimana pencegahan penyakit Rat bite fever pada bakteriStreptobacillus monillifosfomis ?

C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui sejarah perkembangan penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?
2.      Untuk mengetahui penyebaran penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?
3.      Untuk mengetahui taksonomi dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever ?
4.      Untuk mengetahui morfologi dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever?
5.      Untuk mengetahui habitat  dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever?
6.      Untuk mengetahui siklus hidup bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever?
7.      Untuk mengetahui Penyakit apa yang disebabkan oleh bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?
8.      Untuk mengetahui pencegahan penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?




BAB II
PEMBAHASAN
A.    Sejarah perkembangan penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?
Rat bite fever pertama kali dilaporkan di Amerika Serikat pada tahun 1839. Pada awalnya penyakit karena gigitan tikus ini tidak dihiraukan oleh asosiasi yang ada di Amerika Serikat ini sampai akhirnya ada seseorang yang tergigit dan didalamnya ditemukan ada bakteri patogen. Pada tahun 1925, organisme tersebut diubah namanya menjadi Streptobacillus moniliformis, namun meskipun begitu beberapa laporan menyebutnya dengan nama Actinomyces atau Actinobacillus muris. Sedangkan kasus susu yang terkait wabah penyakit ini terjadi di Haverhill, MA  pada tahun 1926. Organisme ini ditemukan pertama kali oleh Parker dan Hudson dan diberi nama Haverhillia multiformis. Namun ada dugaan kalau organisme tersebut adalah S. moniliformis.

B.     Untuk mengetahui penyebaran penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?
Penyebaran Streptobacillus monillifosfomis di Amerika paling banyak dijumpai di USA, selain itu juga terdapat di Brazil, Meksiko, Paruguay dan Kanada. Di Eropa terdapat di Inggris dam Prancis, selain itu juga di jumpai di Norwegia, Belanda, Filandia, Jerman, Spayol, Italia, Yunani, Polandia dan Denmark walaupun sedikit kasus yang ditemukan. Di Australia pun Nampak beberapa kasus. Di Afrika terdapat beberapa kasus di Kenya dan Nigeria. Di Asia tidak ditemukan kasus yang disebabkan oleh Streptobacillus monillifosfomis.






C.    Untuk mengetahui taksonomi dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever?
Klasifikasi Streptobacillus moniliformis

Domain    : Bacteria
               Kingdom      : Bacteria
                                     Phylum          : Fusobacteria
                           Class             : Fusobacteria
                                                          Order             : Fusobacteriales
                                      Family              : Fusobacteriaceae
                                             Genus                : Streptobacillus
                                      Species              : Streptobacillus moniliformis

D.    Untuk mengetahui morfologi dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever?
Streptobacillus Moniliformis adalah bakteri gram negatif sangat pleomorfik, berserabut berbentuk batang dan nonmotil. Organisme biasanya diatur dalam rantai dan gumpalan kusut longgar. Ukuran bakteri ini bervariasi dalam dimensinya 0,1-0,5 µm dengan 2,0-5,0 µm hingga 10 sampai 15 µm, dengan panjang segmen melengkung hingga 100 sampai 150 µm. Mikroorganisme ini membutuhkan media yang mengandung serum darah atau cairan asites untuk tumbuh secara optimal dengan suhu antara 35 – 37oC. S.moniliformis tumbuh dalam kondisi mikroaerofilik tetapi juga anaerobik. Streptococcus  Moniliformis terbagi dalam dua jenis varian yaitu bentuk normal basil dan induksi atau spontan yang akan membentuk L dan akan menunjukkan koloni yang khas.

E.     Untuk mengetahui habitat  dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever?
Streptococcus Moniliformis adalah organisme yang membutuhkan kondisi mikroaerofilik untuk tumbuh dan membuat mikrobiologi yang sulit untuk didiagnosa. Untuk pertumbuhan yang optimal, bakteri ini memerlukan Trypticase kedelai, agar-agar atau kaldu yang diperkaya dengan darah 20% (serum atau asites cairan). Bakteri ini  tumbuh dengan lambat antara 2 sampai 3 hari dan sebagian dapat mencapai selama 7 hari. Koloni yang khas dari bakteri ini memiliki "bola kapas" dalam penampilannya pada media sedangkan koloni pada agar-agar  muncul dengan bentuk melingkar, cembung, berwarna keabu-abuan, halus, dan berkilau. Setelah 5 hari pertumbuhan, beberapa koloni mungkin menunjukkan penampilan yang terlihat dalam bentuk L.
F.     Untuk mengetahui siklus hidup bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever?
Sebelum menginfeksi manusia, Streptobacillus moniliformis biasanya hidup pada hewan sebagai inang. Pada hewan Streptobacillus moniliformis biasanya menginfeksi tikus. Hidup pada saluran pernafasan seperti : kerongkongan, trakea dan telinga bagian tengah. Dapat meyerang hewan lain seperti : kucing, babi, musang dan anjing.
Streptobacillus moniliformis dapat ditularkan pada manusia melalui gigitan yang menimbulkan luka oleh hewan pembawa dan juga akibat memakan hewan pembawa.
G.    Untuk mengetahui Penyakit apa yang disebabkan oleh bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?
Bakteri Streptobacillus monillifosfomis merupakan bakteri yang berasal dari tikus. Bakteri ini menular ke manusia melalui gigitan tikus yang menyebabkan penyakit rat bite fever. Rat bite fever adalah penyakit yang dipancarkan oleh binatang pengerat atau tikus-tikus, dalam banyak kasus yang mana dari binatang pengerat ke manusia melalui pengeluaran lendir melalui gigitan atau air seni binatang pengerat. Beberapa kasus didiagnosa setelah pengeluaran jasmani dari suatu binatang terkena infeksi/tersebar. Pengeluaran ini dapat datang dari mulut, hidung, atau mata binatang pengerat itu.
Mayoritas kasus adalah dalam kaitan dengan binatang itu menggigit. Itu dapat juga dipancarkan seluruh makanan atau air yang dicemari dengan tinja tikus atau air seni. Adapun gejalanya berupa demam mendadak dan badan menggigil, nyeri otot dan sakit kepala selama 1-3 hari.
H.    Untuk mengetahui pencegahan penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?
Penyakit Rat bite fever dapat dicegah dengan cara :
-          Menghindar dari binatang pengerat
-          Muka dan tangan harus dicuci setelah kontak dengan binatang pengerat
-          Membersihkan luka dengan solusi pencegah infeksi, dan mengurangi resiko tikus menggigit.
-          Binatang pengerat liar, mati atau hidup tidak disentuh













BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1.      Rat bite fever pertama kali dilaporkan di Amerika Serikat pada tahun 1839.
2.      Penyebaran Streptobacillus monillifosfomis di Amerika paling banyak dijumpai di USA, selain itu juga terdapat di Brazil, Meksiko, Paruguay dan Kanada.
3.      Klasifikasi Streptobacillus moniliformis : Domain : Bacteria, Kingdom : Bacteria,  Phylum : Fusobacteria, Class : Fusobacteria, Order : Fusobacteriales, Family : Fusobacteriaceae, Genus : Streptobacillus, Species : Streptobacillus moniliformis
4.      Ukuran bakteri ini bervariasi dalam dimensinya 0,1-0,5 µm dengan 2,0-5,0 µm hingga 10 sampai 15 µm, dengan panjang segmen melengkung hingga 100 sampai 150 µm.
5.      Streptococcus Moniliformis adalah organisme yang membutuhkan kondisi mikroaerofilik untuk tumbuh dan membuat mikrobiologi yang sulit untuk didiagnosa.
6.      Sebelum menginfeksi manusia, Streptobacillus moniliformis biasanya hidup pada hewan sebagai inang.
7.      Bakteri Streptobacillus monillifosfomis merupakan bakteri yang berasal dari tikus. Bakteri ini menular ke manusia melalui gigitan tikus yang menyebabkan penyakit rat bite fever.
8.      Penyakit Rat bite fever dapat dicegah dengan cara menghindar dari binatang pengerat dan muka dan tangan harus dicuci setelah kontak dengan binatang pengerat.
B.     Saran
Untuk menghindari gigitan tikus dapat dilakukan cara menjaga kebersihan lingkungan bersih dari tikus, sehingga dapat menghindari terkena gigitan tikus yang memungkinkan membawa infeksi S.moniliformis.





DAFTAR PUSTAKA

Undip (2012), http//sesuatumipang.htm, 27 Mei 2013
Wikipedia (2013), http// Wikipedia, the free encyclopedia.htm, 27 Mei 2013


Tidak ada komentar:

Posting Komentar